Beranilah Melampaui Keraguanmu dan Temukan Keajaiban-Keajaiban Dibaliknya
Ketika Anda
mengundurkan diri untuk mendaftar seleksi beasiswa hanya karena IPK yang Anda
miliki tidak memenuhi IPK minimal dari syarat yang diajukan oleh panitia,
tahukah Anda, bahwa pada saat yang sama kebanyakan mahasiswa lainnya juga akan
berfikir sama dan akhirnya tidak jadi mendaftarkan dirinya, padahal bisa jadi
yang mendaftar seleksi itu ternyata segelintir orang itu saja yang akhirnya
lolos semua karena memang tidak ada saingannya?
Ada satu hikmah
penting,
“Tahukah Anda bahwa kebanyakan orang akan memiliki pola pikir yang sama dan hanya ada sedikit orang yang akan mengambil resiko untuk mengambil jalan yang berbeda.”
“Tahukah Anda bahwa kebanyakan orang akan memiliki pola pikir yang sama dan hanya ada sedikit orang yang akan mengambil resiko untuk mengambil jalan yang berbeda.”
“Tidak ada satupun
orang di dunia ini yang tidak memiliki keinginan. Beda antara pemenang dan
pecundang adalah bila pecundang selalu ingin santai sedangkan pemenang selalu
ingin bekerja” (G. Wilwaltika)
Orang-orang sukses akan
senantiasa bertanggung jawab terhadap kehidupannya. Mereka menerima sepenuh
hati setiap konsekuensi dan resiko yang harus mereka dapat akibat dari sebuah
keputusan yang diambilnya. Ketika mereka telah membuat suatu pilihan, maka ia
akan komitmen dengan pilihan yang telah diambilnya tersebut. Dan tidak akan
berhenti sebelum tujuan yang mereka inginkan tercapai. Orang-orang yang sukses
tidak akan menyalahkan keadaan maupun orang lain sebagai faktor penyebab
kegagalannya, mereka tidak pernah mencari kambing hitam atas keadaan yang
mereka alami.
“Dan, apa saja musibah
yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan
Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu” (QS. 42:30)
“Banyak orang memiliki
impian-impian luar biasa, namun impiannya itu akhirnya tetap menjadi impian dan
khayalan belaka. Alasannya adalah karena mereka menuliskan mimpi-mimpi mereka
di dalam ingatan saja. Padahal ingatan manusia itu terbatas. Akibatnya
kebanyakan mereka itu lupa dengan mimpinya. Dan ketika ingat kembali, waktu
mereka telah habis. Dan hanya penyesalan yang diarasa.
Ubah! Ubah cara pandang
Anda! Ubah bagaimana Anda menuliskan mimpi-mimpi Anda. Jangan tulis dalam
ingatan Anda yang terbatas, karena hal itu ibarat Anda menulis di atas pasir.
Ketika angin bertiup, hilanglah tulisan tersebut. Tuliskan secara nyata. Di
atas kertas. Tuliskan mimpi-mimpi Anda diatasnya. Tempatkan dimana Anda akan
sering melihatnya.
Kelak, Anda akan
melihat. Bagaimana luar biasanya Allah mewujudkan setiap mimpi-mimpi itu, jauh
lebih luaar biasa daripada yang bisa Anda bayangkan. Tuliskan segera. Dan suatu
hari nanti Anda akan melihat dari tulisan itu yang ada hanyalah
coretan-coretan. Coretan karena Anda telah mencapainya..” (Aris Ahmad Jaya)
“Bisa jadi kenyataan
hari ini adalah impian kita di masa lalu, dan kanyataan hari esok adalah impian
kita hari ini.” (Hasan al Banna)
“Masa depan adalah
milik mereka yang percaya pada kekuatan dan keindahan mimpi-mimpi.” (Eleanor
Rooselvet)
“Jika engkau bisa
memimpikannya, engkau akan bisa melakuknnya. Sungguh sangat menyenangkan
melakukan hal yang ‘tidak mungkin’.” (Walt Disney)
Tahukah Anda, ketika
Anda beranggapan telah berusaha yang terbaik namun impian Anda belum terwujud,
sesungguhnya mungkin saja Anda tidak menyadari bahwa orang lain telah berusaha
lebih keras dan lebih baik dari apa yang Anda usahakan, dan mereka kemudian
mampu meraih impiannya di saat Anda belum mampu meraihnya. Berusahalah jauh
lebih baik dari apa yang orang lain usahakan maka Anda akan lebih sukses.
Jika impian tidak
tercapai, segera sadari bahwa impian-impian itu sesungguhnya adalah hal yang
sebelumnya tidak kita miliki. Lalu mengapa harus bersedih hati kehilangan yang
bukan milik kita? Segera buang jauh-jauh rasa kecewa dan sedih hati karena akan
membuang-buang waktu dan energi. Tapi segera tuliskan kembali impian-impian
berikutnya dan lakukan yang terbaik untuk mencapainya.
Langkah awal untuk
mengetahui potensi diri:
1.
Apa yang mendorong
saya untuk bekerja?
2.
Apa kelebihan
yang saya miliki?
3.
Apa kekurangan
yang saya miliki?
4.
Apakah kebutuhan
dan nilai-nilai yang saya miliki?
5.
Pekerjaan apa saja
yang membuat saya merasa senang?
6.
Prestasi apa
yang pernah saya raih?
Tips mendahsyatkan
potensi diri:
1.
Kenali kelemahan
dan kekurangan Anda.
2.
Tentukan
kekurangan dan potensi yang ingin Anda perbaiki kemudian perbaikilah segera.
3.
Jangan pernah
merasa puas dengan prestasi.
4.
Jangan
segan-segan membayar dengan harga mahal untuk mengembangkan potensi diri Anda.
5.
Menerima masukan
positif terhadap diri Anda.
6.
Komitmen untuk
terus belajar.
“Terkadang, jika kita
tetap berdoa meski harapan itu telah berakhir, akan membawa kita kepada
pencapaian luar biasa yang tak akan pernah kita pikirkan.. “ (Danang A. P)
“Masalahnya bukanlah
seberpa cepat engkau berlari. Engkau tidak akan pernah meraih tujuanmu jika
engkau tidak tahu apa tujuanmu itu.” (Faiez Seyal)
“Visi membuat kita
bergairah dengan pemahaman akan sumbangan khas yang dapat kita buat.” (Stephen
R. Covey)
Semangat!!!
Seorang peraih mimpi
harus menyadari bahwa dalam perjalanannya untuk mewujudkan cita-cita, suatu
saat nanti dia akan dihadang dengan berbagai rintangan-rintangan yang akan
merubah arah perjalanannya menuju impiannya tersebut, yang akan membuatnya
berhenti di tengahjalan, bahkan mundurdan menyerah. Namun, dia pun menyadari
bahwa sesungguhnya kegagalan merupakan batu uji kesiapan kita untuk meraih keberhasilan.
Kegagalan mengingatkan kita pada perkara apa yang harus diperbaiki dan
dimatangkan. Apakah itu usaha yang harus diperkeras, persiapan harus
diperbaiki, cara, atau teknik harus dimodifikafi, atau waktu pelaksanaannya
harus lebih tepat.
Tidak ada jalan pintas
untuk sebuah kesuksesan , tidak ada cara yang instan untuk mendapatkan sebuah
keberhasilan. Kesuksesan merupakan perjalanan panjang yang harus dilalui oleh
orang-orang yang ingin memperolehnya. Akan banyak rintagan yang harus mereka
temui dan tantangan yang harus mereka taklukan. Seorang yang berhasil adalah
mereka yang memiliki keberanian untuk melewati setiap resiko yang enghadang
mereka, namun seorang yang gagal adalah mereka yang berhenti bahkan mundur
ketika berbagai hambatan telah menanti mereka.
Berani mengambil
keputusan
Apapun keputusan yang
Anda buat hari ini akan berpengaruh pada kehidupan Anda dimasa mendatang.
Apapun pilihan yang hari ini Anda pilih maka hal itulah yang akan Anda dapati
di masa depan Anda.
Sebesar apapaun
cita-cita yang Anda punya, sebaik apapun target-target yang telah Anda buat,
Anda tidak akan pernah mendekatinya selama Anda tidak berani memulai untuk
bertindak.
Sebagian besar
kegagalan yang terjadi ada diri seseorang adalah karena mereka tidak akan
berani utuk membuat sebuah keputusan dan selalu ragu-ragu dengan keputusan yang
mereka ambil.
“ Pemenang sadar betul
bahwa peluang tidak akan menunggu dan tidak akan datang untuk kedua kalinya.”
(Anonim)
“ Ketahuillah,
kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang tersedia maka bantulah
saudara-saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika
Anda punya kepentingan atau tugas selesaikanlah segera.” (Hasan al Banna)
Perkataan yang
diucapkan Hasan al Banna tersebut, menggambarkan pada kita semua bahwa manusia
hanya memiliki sedikit waktu untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar.
Jadi, jangan pernah berharap
Anda dapat mewujudkan impian Anda jika Anda gagal memanfaatkan waktu dengan
baik apalagi menyia-nyiakannya. Jangan pernah menunda pekerjaan sekecil apapun
karena pekerjaan yang kecil akan berubah menjadi besar jika terus ditumpuk. Lakukanlah segera apa
yang bisa Anda lakukan maka beban Anda pun akan berkurang setiap harinya.
Lakukanlah apa yang
bisa Anda lakukan apa yang bisa Anda lakukan dari sekarang, karena belum tentu
di waktu yang akan datang Anda akan berpeluang dan berkesempatan untuk
mengerjakannya.
0 komentar:
Posting Komentar